Pertolongan pertama pada penyakit
PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENYAKIT
PENDIDIKAN KESEHATAN SEKOLAH
PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENYAKIT
KELOMPOK 8
Ummu Kalsum Majid 1631040122
Mu’min 1631040124
Miftahul Chaer 1631040118
Muh. Faiz al Faruq 1631040120
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertolongan Pertama pada Penyakit atau P3P adalah pemberian pertolongan segera kepada penderita penyakit yang memerlukan penanganan medis dasar. Adapun pengertian Medis Dasar adalah tindaan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh orang awam atau oaring yang terlatih secara khusus. Batasannya adalah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki oleh pelaku pertolongan pertama.
Pelaku pertolongan pertama adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian yang memiliki kemampuan atau terlatih dalam penanganan medis dasar (seperti paramedik,KSR PMI , dan lain-lain).
Tujuannya adalah menyelamatankan jiwa penderita,mencegah cacat,serta memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Pertolongan Pertama ?
2. Gejala apa yang terdapat pada Penyakit ?
3. Bagaimana Penanganan Pertolongan Pertama pada Penyakit ?
C. Tujuan
1. Untuk menjelaskan definisi Pertolongan Pertama.
2. Untuk menjelaskan gejala yang terdapat pada Penyakit.
3. Untuk menjelaskan cara Penanganan yang baik dengan Pertolongan Pertama pada Penyakit.
D. Manfaat
1. Pembaca Mengetahui Defenisi Pertolongan Pertama.
2. Pembaca Mengetahui Gejala yang terdapat pada Penyakit.
3. Pembaca Mengetahui cara Penanganan yang baik dengan Pertolongan Pertama pada Penyaikit.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PERTOLONGAN PERTAMA PADA PENYAKIT
Apakah Defenisi Pertolongan Pertama ?
Pertolongan Pertama (PP) adalah perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba – tiba datang sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Ini berarti :
· Pertolongan pertama harus diberikan secara tepat.
· Pertolongan pertama harus tepat sehingga akan meringankan sakit korban bukan menambah sakit korban
Apa Saja Tujuan Utama Pertolongan Pertama ?
Tujuan Utama pertolongan pertama adalah untuk:
· Mempertahakan penderita tetap hidup atau terhindar dari maut
· Membuat keadaan penderita tetap stabil
· Mengurangi rasa nyeri, ketidak-nyamanan dan rasa cemas
· Menghindarkan kecacatan yang lebih parah
Siapa saja Pelaku Pertolongan Pertama ?
Pelaku pertolongan pertama adalah penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar. Secara umum semua orang boleh memberikan pertolongan, seperti : orang awam ( tidak terlatih atau memiliki sedikit pengetahuan pertolongan pertama ), penolong pertama (anggota KSR PMI) dan Tenaga Khusus / Terlatih.
Kasus – kasus yang Membutuhkan Pertolongan Pertama pada Penyakit
1. Penyakit Asma
Asma yaitu penyempitan/gangguan saluran pernapasan.
Gejala
· Suka bicara tanpa berhenti, untuk menarik napas
· Canned be heard the voice of the additional breath
· Otot bantu nafas terlihat menonjol ( dileher )
· Irama napas tidak teratur
· Terjadinya perubahan warna kulit (merah/pucat/kebiruan/sianosis)
· Kesadaran menurun (gelisah/meracau)
Penanganan
· Tenangkan korban
· Bawa ketempat yang luas
· Posisikan setengah duduk
· Atur napas
· Beri oksigen (bantu) bila diperlukan
2. Lemah Jantung
Lemah jantung yaitu nyeri jantung yang disebabkan oleh sirkulasi darah kejantung terganggu atau terdapat kerusakan pada jantung.
GejalGejala
· Nyeri di dada
· Penderita memegangi dada sebelah kiri bawah dan sedikit membungkuk
· Kadang sampai tidak merespon terhadap suara
· Gangguan napas
· Mual,muntah,perasaan tidak enak di lambung
· Kepala terasa ringan
· Lemas
· Kulit berubah pucat/kebiruan
· Keringat berlebihan
Tidak semua nyeri pada dada adalah sakit jantung. Hal itu bisa terjadi karena gangguan pencernaan,stress,tegang.
Penanganan
· Tenangkan korban
· Istirahatkan
· Posisi duduk
· Buka jalan pernapasan dan atur napas
· Longgarkan pakaian dan barang – barang yang mengikat pada badan
· Jangan beri makan/minum terlebih dahulu
· Jangan biarkan korban sendirian (harus ada orang lain didekatnya)
3. Mimisan
Mimisan yaitu pecahnya pembuluh darah di dalam lubang hidung karena suhu ekstrim (terlalu pnas/terlalu dingin)/kelelahan/benturan.
Gejala
· Dari lubang hidung keluar darah dan terasa nyeri
· Korban sulit bernapas dengan hidung karena lubang hidung tersumbat oleh darah
· kadang disertai pusing
Penanganan
· bawa korban ke tempat sejuk/nyaman
· tenangkan korban
· korban diminta menunduk sambil menekan cuping hidung
· diminta bernafas lewat mulut
· bersihkan hidung luar dari darah
· buka setiap 5/10 menit. Jika masih keluar ulangi tindakan pertolongan pertama
4. Mual – mual
Mual/maag yaitu gangguan lambung/saluran pencernaan
Gejala
· Perut terasa nyeri/mual
· Berkeringat dingin
· Lemas
Penanganan
· Istirahatkan korban dalam posisi duduk atau berbaring sesuai kondisi korban
· Beri minuman hangat (teh/kopi)
· Jangan beri makan terlalu cepat
5. Kram
Kram yaitu oto yang mengejang/kontraksi berlebihan.
Gejala
· Nyeri pada otot
· Kadang disertai bengkak
Penanganan
· Istirahatkan
· Posisi nyaman
· Relaksasi
· Pijat berlawanan arah dengan kontraksi.
6. Histeria
Histeria yaitu sikap berlebih – lebihan yang dibuat – buat (berteriak,berguling - guling) oleh korban; secara kejiwaan mencari perhatian.
Gejala
· Seolah – olah hilang kesadaran
· Sikapnya berlebihan (meraung- raung, berguling – guling di tanah )
· Tidak dapat bergerak/berjalan tanpa sebab yang jelas
Penanganan
· Tenangkan korban
· Pisahkan dari keramaian
· Letakkan di tempat yang tenang
· Awasi
7. Penyakit Epilepsi/Ayan
Epilepsi atau penyakit Ayan adalah penyakit gangguan pada sistem saraf ota yang menimbulkan berbagai reaksi pada tubuh manusia.
Gejala
· Melamun sesaat
· Gangguan kesadaran
· Kesemutan
· Kedua mata penderita akan terus menatap
· Sering berkedip
· Pusing
· Jari – jari berkerut
· Posisi bibir miring (setelah terserang penyakit)
· Gigi menggertak
· Keluar air liur
· Berkedutnya kelopak mata hingga
· Kejang - kejang
Penanganan
· Menentukan waktu kejang dengan memperhatikan jam tangan anda
· Bersihkan area dari benda apapun yang keras atau tajam
· Kendurkan apapun dibagian leher yang dapat mengganggu pernapasan
· Memiringkan orang tersebut
· Taruh Sesuatu yang lembut di bawah kepala
· Jangan menempatkan sesuatu di dalam mulut
8. Pingsan
Pingsan adalah hilangnya kesadaran sementara yang terjadi secara tiba – tiba dan sering menyebabkan orang jatuh. Terjadi karena nutrisi atau aliran darah ke otak.
Gejala
· Berkeringat dingin
· Menguap
· Mual
· Linglung
· Tubuh yanglimbung
· Pandangan kabur
· Telinga berdenging
Penanganan
· Pindahkan penderita ke tempat yang segar/lapang
· Memeriksa apakah ada hambatan pada pernapasan
· Meletakkan kaki lebih tinggi dari jantung. Jika situasi ini tidak memungkinkan, dudukkan penderita dan letakkan kepalanya di antara lutut dalam posisi membungkuk.
· Longgarkan pakaian atau aksesoris yang terlalu ketat, misalnya ikat pinggang (belt)
· Berikan bau yang menyengat atau merangsang seperti: alcohol, balsam, minyak kayu putih )
· Jika tidak kunjung sadar selama lebih dari 2 menit,segera hubungi Rumah Sakit. Selama menunggu, baringkan penderita pada posisi miring.posisikan kepalanya menengadah agar saluran pernapasannya lancer, dan pantau pernapasan serta denyut nadinya.
9. Penyakit Vertigo
Vertigo adalah sensasi berputar dengan kata lain pusing tetapi berbeda dengan sakit kepala pada umumnya.
Gejala
· Penderita merasa seolah-olah dirinya bergerak atau berputar
· Merasa benda di seitarnya bergerak atau berputar
Penanganan
· Jika penyebabnya karena infeksi di telinga maka diobati dengan antibiotic
· Jika akibat lubang di telinga dalam maka perlu pemeriksaan THT (Telinga Hidung Tenggorokan)
10. Nyeri perut pada Anak
Beberapa kondisi yang perlu diperhatikan saat anak mengalami gejala nyeri perut:
· Durasi nyeri ,biasanya tida lebih dari 24 jam. Jika lebih maka di bawa ke dokter segera.
· Lokasi nyeri, yang paling sederhana terletak di tengah perut.
· Penampilan anak, jika terlihat sakit segera bertindak. Kondisi yang tampak adalah pucat, berkeringat dingin,terus mengantuk atau lesu.
· Muntah
· Diare biasanya bersamaan dengan sakit perut dan menunjukkan bahwa virus penyebabnya. Biasanya berlangsung kurang dari 72 jam (tiga hari). Adanya darah dalam tinja perlunya perawatan medis segera.
· Demam
· Pangkal paha sakit
· Masalah kencing terkadang anak kesulitan buang air kecil atau bias mengindikasikan infeksi.
· Ruam pada kulit biasa muncul bersamaan nyeri perut
Penanganan
· Pastikan anak beristirahat yang cukup
· Minum yang cukup untul mencegah Dehidrasi
· Mencegah memberikan makanan padat
· Pengobatan Antibiotik (dengan resep dokter)
· Suplemen herbal
· Paracetamol dapat diberikan jika anak demam tinggi,diare atau muntah lebih dari 24 jam.
· Pengobatan ditentukan sesuai dengan riwayat penderita oleh dokter dan lebih dianjuran karena adanya pemeriksaan fisik dan yang lainnya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pertolongan Pertama pada Penyakit sangat berperan penting dalam kehidupan sosial manusia karena sebagai makhluk sosial dan makhluk hidup kita dapat menjadi penyelamat hidup bagi para penderita penyakit yang sering di jumpai dalam keseharian kita. Contoh sederhana yaitu di dalam ruang lingkup kehidupan rumah tangga apabila di dalam keluarga ada yang berpenyakitan kita dapat segera memberikan penanganan medis dasar sebagai pencegah agar tidak bertambah parah.
SARAN
Dengan materi ini kita sebagai calon pendidik dapat menyiapkan diri lebih baik. Selain menjadi calon pendidik sekaligus menjadi Tenaga Medis Darurat di mana saja.
Komentar
Posting Komentar