Proses belajar mengajar



MENGELOLA PROSES BELAJAR MENGAJAR

DAFTAR ISI
Daftar Isi ..........................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...................................................................................2
2. Rumusan Masalah.............................................................................3
3. Tujuan Masalah.................................................................................3
4. Manfaat..............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
1. MENGELOLA  PROSES BELAJAR MENGAJAR…………………….4
     A. Kemampuan Merencanakan Pengajaran.....................................9
                    B. Kemampuan  Melaksanakan Proses Belajar Mengajar.............10

                       C. Kemampuan Mengevaluasi (Pelaksanaan penilaian)................10
BAB III  PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................11
B. Saran...............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................13
BIOGRAF.................................................................................................14-18

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Untuk melaksanakan tugas dalam meningkatkan mutu pendidikan maka diadakan proses belajar mengajar, guru merupakan figur sentral, di tangan gurulah terletak kemungkinan berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan belajar mengajar disekolah. Oleh karena itu tugas dan peran guru bukan saja mendidik, mengajar dan melatih tapi juga bagaimana guru dapat mebaca situasi kelas dan kondisi siswanya dalam menerima pelajaran.
Untuk meningkatkan peran guru dalam proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa, maka guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan mampu mengelola kelas. Adapun tujuan yang diniatkan dalam setiap kegiatan belajar mengajar, baik yang sifaatnya instruksional maupun tujuan peniring akan dapat dicapai secara optimal apabila dapat menciptakan dan mempertahankan kondisi yang menguntungka bagi peserta didik. Dalam setiap proses pembelakjaran kondisi inni harus direncanakan dan diusahakan oleh guru secara sengaja agar dapat terhindar dari kondisi yang merugikan. Dan kembali kepada kondisi yang optimal apabila terjadi hal-hal yang merusak yang disebabkan oleh tingkah laku peserta didik didalam kelas.
Usaha guru dala menciptakan kondisi yang diharapkan akan efektif apabila : Pertama, diketahui secara tepat faktor-faktor yang dapat menunjang terciptanya kondisi yang menguntungkan dalam proses belajar mengajar. kedua, dikenal masalah-masalah yang diperkirakan dan biasanya timbul dan dapat merusak iklim belajar mengajar. Ketiga, dikuasainya berbagai pendekatan dalam pengelolaan kelas dan diketahui pula kapan dan untuk masalah mana suatu pendekatan digunakan(ahmad rohani.2004:122).
Suatu kondisi belajar optimal dapat tercapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikannya dalam suasana yang menyenangkan dalam mencapai tujuan pengajaran

B.   Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar beakang di atas adalah :
A.    Pengertian pengelolaan proses belajar mengajar
B.     Tujuan pengelolaan proses belajar mengajar
C.     Aspek-aspek yang diperhatikan dalam pengelolaan proses belajar mengajar
D.    Faktor-faktor penentu keberhasilan pengelolaan kelas

C.   Tujuan Penulisan
Secara umum tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan proses belajar mengajar  sangat erat kaitannya dengan keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Adapun secara khusus makalah ini berusaha mengupas topik-topik yang berkaitan dengan pengeloaan proses belajar-mengajar meliputi pengertian proses belajar mengajar, tujuannya, aspek-aspek yang diperhadalam pengelolaan proses belajar-mengajar dan mengetahui faktor-fakror penentu keberhasilan pengelolaan proses belajar-mengajar.

d.    Manfaat
Agar kita memahami betapa pentingnya proses belajar mengajar bagi calon pendidik yang akan mendidik siswa dan memahami bahwa proses belajar mengajar itu sangat dibutuhkan bagi  mereka yang akan menjadi seorang pendidik dan memahamkan bahwa sangat pentinya memahami  proses belajar mengajar itu.

BAB II
PEMBAHASAN

1. MENGELOLA  PROSES BELAJAR MENGAJAR

Telah dijelakan di atas tentang tugas dan tanggung jawab guru dalam proses belajar mengajar. Tugas dan tanggung jawab tersebut erat kaitanya dengan kemampuan guru dalam usaha meningkatkan proses dan hasil belajar.

Menajar merupakan suatu aktivitas organisasi atau mengatur lingkungan dan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak ,sehingga terjadi sehingga terjadi belajar mengajar.

Menurut Moh. Uzer Usman (1990 : 1)Proses belajar megajar adalah :
            Suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan sisiwa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu.

            Selanjutnya dalam buku pedoman guru pendidikan agama islam terbitan depag RI proses belajar mengajar adalah:
Belajar mengajar sebagai proses dapat mengandung dua pengertian yaitu rentetan tahapan atau fase dalam mempelajari sesuatu dan dapat pula berarti sebagai rentetan kegiata perencanaan oleh guru ,pelaksana kegiatan sampai evaluasi dan program tindak lanjut.

Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses dari pendidikan formal dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Dalam PBM sebagian besar hasil belajar peserta didik di tentukan oleh peranan guru. Jadi keberhasilan proses belajar mengajar sangat di tentukan oleh kemampuan guru dalam dalam mengelola proses belajar mengajar. Ahmad Badawi(1990: 31-35), Mengatakan bahwa mengajar guru dikatan berkualitas apabila seorang guru dapat menampilkan kelakuan yang baik dalam usaha mengajanya.kelakuan guru tersebut di harapkan mencerminkan kemampuan guru dalam mengelola PBM yang berkualitas, yang melipiti :
1. Kemampuan dalam mempersiapkan pengajaran.
a. kemampuan merencanakan PBM terdiri dari sub-sub kemampuan :
            1). Kemampua merumuskan tujuan pengajaran
            2). Kemampuan memilih metode alternatif
3). Kemampuan memilih metode yang sesuai dengan tujuan pengajaran.
4). Kemampuan merencanakan langkah-langkah pengajaran.
b. kemampuan mempersiapkan bahan pengajaran terdiri dari :
            5). Kemampuan mempersiapakan bahan yang sesuai dengan tuajuan.
            6). Kemampuan mempersiakan pengayaan bahan pengajaran .
            7). Kemampaun menyiapkan bahan pengajaran remideal.
c. kemampuan merencanakan media dan dan sumber ,terdiri dari :
            8). Kemampan memilih media pengajaran yang tepat .
            9). Kemampuan memilih sumber pengajaran yang tepat.
d. kemampuan merencanakan penilainaan terhadap prestasi siswa.
            10). Kemampuan menyusu alat penilaian hasil pengajaran.
        11). Kemampuan merencanakan penapsiran penggunaan hasil penilaian pengajaran.
2. kemampuan dalam melaksanakan pengajaran
  a. kemampuan mengusai bahan yang direncanakan dan disesuaikannya
12). Kemampuan mengusai bahan yang direncanakan.
13) .Kemampuan menyampaikan bahan yang direncanakan.
14). Kemampuan menyampaikan pengayaan belajar mengajar.
15). Kemampuan memberikan pengajaran remidial.
b. kemampuan dalam mengelola PBM terdiri dari:
16). Kemampuan mengarahkan pengajaran untuk mencapai tujuan pengajaran.
17). Kemampuan menggunakan metode pengajaran yang di rencanakan.
18). Kempuan menggunakan metode pengajaran alternatif.
19). Kemampuan menyesuaikan langkah-langkah mengajar dengan langkah-langkah yang di rencanaka.
c. kemampuan mengelola kelas ,terdiri dari kemampuan :

   20). Kemampuan mencitakan suana kelas yang serasi
21). Kemampuan memanfaatka kelas untuk mencapai tujuan pengajaran.
d. kemampuan menggunakan metode dan sumber.
22). Kemampaun menggunakan media pengajaran yang di rencanakan.
23). Kemampuan menggukan sumber pengajaran yang telah di recanakan
e. kemampuan melaksanakan interaksi belajar mengajar.
24). Kemampuan melaksakan PBM secara logis berurutan.
25).kemampuan memberikan pengertian dan contoh yang sederhana.
26). Kemampuan menggunakan bahasa yang mudah di mengerti.
27). Kemampuan bersikap sungguh-sungguh terhadap pengajaran.
28). Kemampuan bersikap terbuka terhadap pengajaran.
29). Kemampuan mengacu aktivitas siswa.
30). Kemampuan untuk mendorong siswa untuk berinisatif.
31). Kemampuan untuk merangsang timbulnya respon siswa terhadap pengajaran.
f. kemampuan melaksanakan penilaian terhadap hasil pengajaran .
32). Kemampuan melaksanakan penilaian hasil pengajaran.
33). Kemampuan melaksanakan penilaian selama PBM berlangsung
g. kemamuan pengadiministrasian kegiatan belajar mengajar.
34). Kemampan menulis di papan tulis
35). Kemampuan mengadministrasikan pristiwa penting yang terjadi selama PBM.

Dari pendapat di atas dapat di simpulkan bahwa didalam mengajar diharapkan terlihat kemampuan mengajar guru sebanyak 12 kemampuan dengan 36 butir sub kemampuan.
a. kemampuan merencanakan pengajaran sebanyak 4 kemampuan dengan 11 kemampuan.
      b. Kemampiuan melaksanakan pengajaran sebanyak 8 kemampuan dengan 25 sub kemampuan.

Sedangkan menurut Nanan Sudjana,kemampuan mengajar guru meliputi:
      a. purumusan tujuan pegajaran.
      b. penetapan alat evaluasi.
      c. penetapan bahan pengajar.
      d. penetapan kegiatan belajar mengajar.
      e. penetapan metode dan alat pengajaran.
Pendapat tersebut kurang lebih dapat diartikan bahwa kemampuan-kemampuan mengajar yang diharapkan di akhir pelajaran, guru akan meliputi:
      a. kemampuan mengelola situasi belajar di sekolah.
      b. kemampuan mengelola kelompok  bellajar .
      c. kemampuan mengelola belajar secara individu.
      d. kemampuan menanyakan pertanyaan yang tepat.
      e. kemampuan menjadikan siswa-siswa yang bertanya.
      f. kemampuan menggunakan alat bantu pengajaran.
      g. kemampuan merencanakan urutan bahan secara logis.
        Dari pendapat –pendapat  seperti yang di uraikan di atas di atas,akhirnya diambil kesimpulan bahwa kempuan guru dalam mengelola proses belajar mengajar dikelompokan sebagai berikut:
1. kemampuan merencanakan pengajaran.
        a. menguasai GBPP.
        b. menyusun analisis materi pelajaran (AMP).
        c. menyusun program cawu.
        d. menyusun rencana pengajaran.
2. kemampuan melaksanakan proses belajar mengajar.
        a. membuka pelajaran
        b. melaksanakan inti proses belajar mengajar.
        c. menutup pelajaran.
3. kemampuan mengevaluasi atau penilaian pengajaran.
        a. melaksanakan tes
        b. mengelola hasil penilaian.
        c. melaporkan hasil penilaian.
        d. melaksanakan program remidial atau perbaikan.


KEMAMPUAN MEREMCANAKAN PENGAJARAN.

        1. Menguasai GBPP.
        2. menyusun analisis materi pelajaran (AMP).
        3. Menusun program CAWU.
        4. Menusun progam satuan pelajaran.
        a. karakteristik dan kemampuan awal siswa.
        b. tujuan instruksional khusus(TIK)
        c. bahan pelajaran
        d. metode pengajaran.
        e. sarana atau alat pendidikan.
        f. strategi evaluasi.

B. KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

        1. Tatap pra instruksional
        2. Tahap Instruksional
        3. Tahap evaluasi dan tindak lanjut.

Sehubungan dengan dengan pelaksanaan pengajaran ,berikut ini akan membuka pelajaran,menyampaikan materi pengajara,menggunakan metode mengajar ,menggunakan alat peraga, pengelolaan kelas dan menenutup pelajaran.
1. membuka pelajaran
2. menyampaikan materi pelajaran
3. menggunakan metode mengajar
4.menggunakan alat peraga dalam pengajaran.
5. pengelolaan kelas
6. interaksi bbelajar mengajar
7. menutup pelajaran


C. KEMAMPUAN MENGEVALUASI (Pelaksanaan penilaian)

      a. evaluasi formatif.
      b. evaluasi sumatif.
      c. pelaporan hasil evaluasi.
      d. plaksanaan hasil program perbaikan dan pengayaan.









BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Pengelolaan proses belajar mengajar erat kaitannya dengan manajemen pembelajaran, sedangkan manajemen pembelajaran diartikan sebagai proses pendayagunaan seluruh komponen yang saling berinteraksi (sumberdaya pengajaran) untuk mecapai tujuan program pembelajaran (Syafaruddin dan Irwan Nasution.2005:79).
Sebagai manajer guru berperan penting dalam melakukan pembelajaran, manajer dalam hal ini dapat diartikan sebagai seorang yang melakukan pengelolaan pembelajaran,  dengan tujuan mengarahkan perubahan perilaku anak didik baik kognitif, afektif, maupun psikomotor, ke arah yang lebih baik. Karenanya tujuan pengelolaan proses agar terciptanya proses belajar yang kondusif sehingga mampu membawa perubahan perilaku peserta didik menuju ke arah kedewasaan.
Aspek-Aspek yang Diperhatikan dalam Pengelolaan Proses Belajar Mengajar, kondisi dan situasi belajar mengajar, kondisi sosio-emosional , kondisi organisasional. Faktor-faktor penentu pengelolaan kelas, faktor guru, faktor peserta didik, faktor keluarga, dan faktor fasilitas.







B.     SARAN
Pengelolaan dalam proses belajar mengajar merupakan aspek terpenting, terutama dalam meningkatkan suasana yang menguntungkan dalam prose belajar mengajar. Namun hal ini akan terkendala apabila komponen-komponen yang terlibat didalamnya tidak dapat mendayagunakan potensi dan kerjasama dalam menciptakan suasana yang kondusif tersebut. Karenanya dalam pengelolaan proses belajar mengajar guru perlu terlebih dahulu memperhatikan aspek-aspek yang dapat mendukung proses tersebut, melalui kerjasama dengan berbagai komponen pembelajaran


DAFTAR PUSTAKA

http://kopite-geografi.blogspot.co.id/2013/06/mengelola-proses-belajar-mengajar.html
HM, Rohani Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta:PT. Rineka
Menyenangkan. Semarang: PT. Sindur Press.
Suhardi dan Sri Sunarti. 2009. Sosiologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Sumiati dan Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana
Prima.  













BIOGRAFI


Nama saya RUDI,Tempat tanggal lahir , MUARA ADANG  26 November 1997 ,lebih tepatnya Kecamatan LONG IKIS,Kabupaten PASER ,Propinsi KALIMANTAN TIMUR.
SD saya adalah SDN 007 MUARA ADANG,SMP saya adalah SMP N 1 LONG IKIS dan SMA adalah SMA N 1 LONG IKIS.
Hobby saya adalah semua jenis olahraga,dan sekarang saya kuliah di MAKASSAR yaitu di UNM(Universitas Negeri Makassar)

Nama saya NURALAM, saya lahir di BALLA pada tanggal 12 JUNI 1998. Alamat lengkap saya kelurahan BALLA kecamatan BARAKA Kabupaten ENREKANG. Saya memulai pendidikan di SD 94 BALLA kemudian di tingkat SMP yaitu SMPN 1 BARAKA, Kemudian di tingkat SMA,yaitu SMAN 1 BARAKA. Hal yang paling berkesan dalam perjalanan hidup saya adalah ketika saya di bangku sekolah dasar,mengapa saya berkata demikian karena di masa itulah kita belum mengenal android.
Nama saya ANDRY JUSLIANDI, Saya lahir di BT BULAENG  11-06-1997, Alamat lengkap saya tepatnya di desa BT BULAENG kecamatan BT TIRO kabupaten BULIKUMBA. Hal yang paling berkesan dalam rana kehidupan saya yaitu pada saat saya memulai mengenal dunia pendidikan mulai dibangku dasar, menengah pertama, menengah atas sampai menjadi seorang MAHASISWA, dari situlah saya mulai memahami bahwa hal yang paling urgen untuk bisa membawa kita kemasa depan yang cerah dan menjadi orang yang sukses itu adalah pendidikan,karena pendidikan adalah kunci dari kesuksesan. Dan mungkin itulah cerita singkat kehidupan saya saat ini.

Nama saya RAHMAT HIDAYAT, Tempat tanggal lahir saya yaitu BULUKUMBA, Tanggal 26-06-1999,Alamat saya,TALA DESA BAROMBONG. Memulai pendidikan  di SD 45 DAMPANG kemudian lanjut ketingkat SMPyaitu SMPN 5  BULUKUMBA. Kemudian di tingkat menengah atas yaitu SMK N 1 BULUKUMBA.

Nama saya EVI SUSANTI,lahir di SINJAI pada tanggal 11 MEI 1998. Nama orang  tua saya yaitu SYAMSUL ALAM HUSENG dan SITTI FATIMAH.
Alamat lengkap saya kelurahan BONGKI kecamatan SINJAI UTARA kabupaten SINJAI. Saya memulai pendidikan SDN 01 BALANGNIPA kemudian di tingkat SMP yaitu SMP N 03 SINJAI UTARA, Kemudian di tingkat yaitu MAN 1 SINJAI UTARA. Hal yang paling berkesan dalam perjalanan hidup saya adalah ketika saya di bangku SMA karena dimasa-masa tersebut dapat mengenal arti sebuah kekeluargaan yang erat yang terjalin dalam kelas. Itulah sebagian perjalan hidup saya yang sempat saya ceritakan.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usaha Kesehatan sekolah (UKS)

Sistem belajar mengajar klasikal

Kesehatan Pribadi